Dear my sweetheart, daddy jo-ra². Daddy-nya Jojo, Maura, dan Humaira ;).
Tak terasa 1 windu sudah perjalanan bahtera cinta kita. Satu-persatu
malaikat kecil hadir mengisi keceriaan dan mewarnai perjalanan ini.
Alhamdulillah... Bermula pertemuan kita dikampus, saya mahasiswi dan
dirimu dosenku π
di jurusan bahasa Inggris sebuah universitas tertua kedua di Aceh.
Siapa sangka kalo akhirnya kita berjodoh, hanya 1 semester kita bertemu
diruang kelas yang sama lalu terpisah dan bertemu kembali saat saya akan sidang akhir. Waktu itu dirimu bertanya kapan saya akan selesai kuliah?π.
Lalu berlanjut minta alamat rumah, tak lama ortumu pun datang meminang.
Lalu berlanjut ke pelaminan. Hanya sesaat kita berbulan madu engkau pun
berangkat ke Inggris melanjutkan studimu. Kita LDR setahun, dirimu
konsentrasi kuliah, saya disini merawat calon buah hati yang engkau
titip untuk dijaga. Saat cuti libur semester dari negeri Ratu Elizabet
bertepatan sehari setelah dirimu ultah putra pertama kita pun lahir.
Engkau rela pulang ke tanah air daripada jalan2 keliling eropa dimusim
liburan tsb. So sweet...! Dear daddy, 8 tahun bersama banyak
perubahan yang telah kita lalui bersama. Bersyukur, engkau dinamis. Kita
selalu belajar untuk perubahan yg lebih baik demi masa depan keluarga
kecil kita. Dari yg semula saya kenal dirimu yg cuek beibeh, arogan,
pendiam, ga suka bersosialisasi, bahkan kurang perhatian dg istrimu ini,
kini malah sebaliknya. Kita saling melengkapi kekurangan dan kelebihan
masing2. Terimakasih, atas usaha iritmu sehingga kita kini punya rumah
sendiri. Dan bisa menyekolahkan anak2 di sekolah terbaik krn satu
pertimbangan, meski biaya masuknya spt anak kuliah. Amazing. Tapi karena
engkau yg mencari nafkah, saya ikut sajalah. You are our leader. My
imam. Tq so much for all. May Allah bless us. Aaamiin.
Ohya, hampir lupa nulisnya, maafkan saya jg yg sering badmood krn sedang pregnant baby kita yg berikutnya. Sebentar senang, sebentar sedih. Byk maunya, secara nyidam. Syukurnya engkau sabar. Syukurnya selalu ada rezeki buat menuhi keinginan bumil ini.
Ohya, hampir lupa nulisnya, maafkan saya jg yg sering badmood krn sedang pregnant baby kita yg berikutnya. Sebentar senang, sebentar sedih. Byk maunya, secara nyidam. Syukurnya engkau sabar. Syukurnya selalu ada rezeki buat menuhi keinginan bumil ini.
Alhamdulillah... Lop yu full, daddy jo-ra²
Surat cinta ini di tulis sesuai aslinya, tanpa mengurangi ataupun menambahi isi surat
Sumber : Grup Facebook The Sundulers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar